user : 08wbrnsd8s
| user : kpt07076
| user : ns185049
|
password :pqdikti20122
| password : increase
| password :password
|
Meskipun dari waktu ke waktu peringkat
perguruan tinggi di Indonesia mengalami peningkatan, tetapi secara
keseluruhan kualitas perguruan tinggi masih perlu sekali untuk
ditingkatkan. Jumlah publikasi internasional masih sangat rendah,
demikian pula dengan inovasi dalam bentuk paten dan HAKI lainnya.
Kurangnya publikasi mahasiswa dan dosen di jurnal ilmiah internasional
di antaranya adalah karena kurangnya akses ke khasanah pengetahuan dunia
yang up to date melalui jurnal-jurnal ilmiah internasional.
Karena tidak ada akses ke jurnal ilmiah terbaru, maka sering kali
pembelajaran dan penelitian di perguruan tinggi ketinggalan jaman.
Banyak penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa sudah kadaluarsa
sehingga hasil karya tulisnya tidak bisa masuk dalam publikasi
internasional. Demikian pula dengan inovasi yang dihasilkan, karena
tidak ada akses yang baik atas riset dan perkembangan terkini, maka
invensi dan inovasi yang dihasilkan para dosen sulit untuk bisa
mendapatkan paten. Pada akhirnya harapan masyarakat agar perguruan
tinggi bisa berperan dalam pengembangan iptek dan daya saing nasional
tidak tercapai.
Bagi sebagian besar Perguruan
Tinggi, berlangganan jurnal ilmiah internasional terlalu mahal dan tidak
terjangkau dengan anggaran yang ada. Di beberapa negara tetangga
seperti Malaysia dan Thailand, pemerintah negara tersebut melanggankan
jurnal internasional secara nasional (nation-wide subscribtion)
untuk seluruh atau sebagian besar perguruan tinggi mereka. Melalui
langganan secara nasional tersebut bisa diperoleh harga per mahasiswa
atau per titik akses yang jauh lebih rendah daripada berlangganan secara
sendiri-sendiri. Dengan kemajuan teknologi informasi, saat ini sebagian
besar jurnal internasional terkemuka sudah tersedia dalam bentuk media
digital (e-journal) demikian pula dengan terbitan ilmiah seperti theses
dan disertasi. Melalui media digital, informasi terkini bisa diperoleh
dengan sangat cepat, kapan saja dan di manapun juga selama ada akses ke
internet. Melanggan jurnal dan bahan pustaka lain dalam bentuk digital
juga lebih murah dan lebih ramah lingkungan karena tidak perlu mencetak
dan tidak ada biaya pengiriman.
Mengingat bahan
pustaka, terutama jurnal ilmiah, merupakan jantung bagi pengembangan
pendidikan tinggi, maka sangatlah perlu bagi warga perguruan tinggi
untuk mendapat akses ke bahan pustaka terkini. Hanya dengan itulah, maka
perkembangan riset dan pembelajaran akan bisa up-to-date dan kemajuan
pengetahuan akan dapat dicapai.
Tujuan
Tujuan
dari program ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dan riset di
perguruan tinggi melalui pemberian akses ke khasanah pengetahuan dunia
yang terkini melalui jurnal ilmiah dan bahan pustaka digital secara
nasional.
Diharapkan melalui kemudahan akses dan
merata secara nasional, maka peningkatan kualitas perguruan tinggi akan
terjadi secara lebih merata dengan pembiayaan yang lebih efektif dan
efisien. Dengan demikian program ini juga akan meningkatkan kesetaraan
dan kesepadanan hak akses atas informasi bagi masyarakat perguruan
tinggi di seluruh Indonesia.
Akses Jurnal Elektronik yang disediakan:
1. ProQuest, mencakup bidang ilmu:
- Bidang Agama
- Bidang Ilmu Sosial
- Bidang Pertanian
- Bidang Sains
- Bidang Seni
Akses melalui URL: www.proquest.com/pqdweb
2. EBSCO, mencakup bidang ilmu:
- Bidang Teknik
- Bidang Bisnis
- Bidang Kedokteran
Akses melalui URL: http://search.epnet.com
3. Cengage, mencakup bidang ilmu
- Bidang Sains
- Bidang Pendidikan
- Bidang Ilmu Sosial
Akses melalui URL: www.infotrac.galegroup.com/itweb
Sumber : http://2011.web.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=636&Itemid=253