SAN FRANCISCO - Situs berbagi video, YouTube beberapa hari lalu
mengungkap akan menutup situs yang selama ini menjadi banyak sumber video dari
seluruh dunia. Setelah 8 tahun menerima video dari para pengguna seluruh dunia,
YouTube mengungkapkan berita sedih ini beberapa hari sebelum April.
Dikutip dari Mashable, Senin (1/4/2013), tentu saja pernyataan
ini bukanlah sesuatu yang harus dianggap serius, YouTube sendiri mengumumkan
berita tersebut sebagai salah satu cara mengelabui penggunanya saat April Mop.
Bahkan YouTube juga mengajak beberapa artis untuk membantu membuat video candaan
mengenai rencana penutupan situs YouTube.
Selain itu, dalam upaya membuat lelucon dapat dipercaya oleh
para pengguna, situs berbagi video ini juga menambahkan live-streaming dari dua
presenter palsu, yang akan mengumumkan nominasi pada kategori "Best Video".
Menggunakan konsep yang sama dengan gelaran Emmy atau Oscar, YouTube berharap
dapat sedikit mengelabui para pengguna.
"Kami sangat dekat dengan akhir. Malam ini, mulai tengah malam
YouTube.com tidak akan lagi menerima kiriman video dari siapapun dan dimanapun.
Setelah 8 tahun yang hebat, akhirnya kami harus memilih seluruh video yang
diunggah dan menentukan yang terbaik," ungkap Communications Director di
YouTube, Tom Liston.
Bukan rahasia lagi, kegiatan April Mop merupakan sebuah budaya
dan tradisi dari dua perusahaan besar, Google dan YouTube. Sebagai contoh, pada
2011 situs berbagi video ini mengungkap sebuah video yang dikabarkan berumur 100
tahun yang bisa dipesan oleh pengguna, meski ternyata semua itu hanya lelucon
|