ITATSCOMMUNITY.WEB.ID
Saturday, 18 Jan 2025, 10:52 AM
Login form
Site menu
Section categories
News [82]
Info Berita
SEO [3]
artikel Kontes SEO
Pemrogaram [7]
Share Pemrograman
Tag Board
200
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Main » 2011 » April » 27 » IP ADDRESS DAN SUBNETING
11:37 PM
IP ADDRESS DAN SUBNETING
network
Dalam Jaringan Yang Besar sangat di Butuhkan Pengaturan IP dan Subneting, Agar Transaksi data antar komputer  tidak Terganggu atau Bertabrakan untuk itu diperlukan pengaturan pengaturan IP dan membagi bagi jaringan menjadi bagian bagian lebih kecil lagi atau  yang disebut SUBNETWORK,

  Dengan subnetting, sebuah network address tunggal seperti diatas dapat kita pecah menjadi subnetwork, atau disingkat subnet. Sebagai contoh, network 172.110.1.0, 172.110.2.0 dan 172.110.3.0 kesemuanya merupakan subnet dari network 172.110.0.0

subnet address dibuat dengan cara meminjam bit-bit dari porsi host dan merancangnya sebagai subnet.

Beberapa Alasan Membangun Subnetting

- Mereduksi Trafic jaringan

-mengoptimasi performasi jaringan

-memudahkan manajemen

-mengefektifkan jaringan yang dibatasi area geografis luas.

Agar Sybnet address yang kita buat dapat bekerja, setiap mesin dalam network haruslah mengetahui bagian ana dari host address yang di gunakan sebagai subnet address. untuk kebutuhan ini, maka setiap mesin perlu kita beri apa yang disebut Subnet Mask. di mana Subnetmask di gunakan untuk membedakan Network ID dan Host ID dan, menunjukkan letak suatu host, apakah berada dijaringan lokal atau jaringan luar.

Seluruh bit yg berhubungan dengan network ID di set 1. Sedangkan bit yg berhubungan dengan host ID di set 0

Contoh  :

Network Address = 192.168.20.0

Subnet Mask = 255.255.255.224  maka,

  • Banyak subnet yg bisa kita produksi:

2 X  - 2 = 2 3 – 2 = 6 subnet

dimana ;

X = jumlah bit yg bernilai 1. à 224 = 1 1 1 0 0 0 0 0 , ada 3 bit

2 = ( 1 bit untuk network address dan 1 bit   broadcast)ddress)

  • Banyak host yg valid persubnet :

 2 Y  - 2 = 2 5 – 2 = 30 host

dimana ;

y = jumlah bit yg tersisa. Oleh karena itu jumlah bit 5 (8-3)

2 = ( 1 bit untuk network address dan 1 bit untuk broadcast address)

  • Subnet yg valid :

256 – sub net mask = 256 -224 =32 

32   + 32 = 64

64   + 32 = 96

96   + 32 = 128

128 + 32 = 160

160 + 32 = 192

192 + 32 = 224 (stop) à Ini adalah Subnet Mask kita, makanya ia subnet invalid

Jadi yg valid adalah 32, 64, 96, 128, 160,192  jumlahnya ada 6 subnet

  • Untuk menentukan host-host mana yg valid :

Subnet

32

64

96

128

160

192

Host Pertama

33

65

97

129

161

193

Host Terakhir

62

94

126

158

190

222

 

 

 

 

  • Untuk menentukan mana broadcast address untuk masing-masing subnet :

Subnet

32

64

96

128

160

192

Broadcast

63

95

127

159

191

223

 

 

 

 

 Contoh  :

Network Address = 192.168.20.0

Subnet Mask = 255.255.255.248  maka,

 

§  Banyak subnet yg bisa diproduksi ?

2 X  - 2 = 2 5 – 2 = 30 subnet

dimana ;

X = jumlah bit yg bernilai 1. à 248 = 1 1 1 1 1 0 0 0 , ada 5 bit

2 = ( 1 bit untuk network address dan 1 bit   broadcast address)

§  Banyak host yg valid per subnet ?

2 Y  - 2 = 2 3 – 2 = 6 host

y = jumlah bit yg tersisa. Oleh karena itu jumlah bit 3 (8-5)


Views: 678 | Added by: admin | Tags: Subneting | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Only registered users can add comments.
[ Registration | Login ]
Search
Tautan
  • Create a free website
  • ITATS
  • KOPERTIS VII
  • DIKTI
  • ESBED
  • Calendar
    «  April 2011  »
    SuMoTuWeThFrSa
         12
    3456789
    10111213141516
    17181920212223
    24252627282930
    Entries archive