1. Prof Nelson Tansu, PhD- Pakar Teknologi Nano
Berita dari Medan itu membuat Nelson Tansu lemas. Di Universitas Lehigh,
Pennsylvania, Amerika Serikat, tempatnya bekerja sehari-hari, Agustus 2
tahun lalu ia meradang. Kabar itu demikian membuatnya shocked: mama
tercintanya, Auw Lie Min, dan papa tersayangnya, Iskandar Tansu,
direktur percetakan PT Mutiara Inti Sari, tewas. Mereka dibunuh oleh
perampok di area perkebunan karet PTPN II Tanjung Morawa.
Peristiwa itu sempat membuatnya "tak percaya" terhadap Indonesia. Pria
kelahiran 20 Oktober 1977 ini adalah seorang jenius. Ia adalah pakar
teknologi nano. Fokusnya adalah bidang eksperimen mengenai semikonduktor
berstruktur nano.
Teknologi nano adalah kunci bagi perkembangan sains dan rekayasa masa
depan. Inovasi-inovasi teknologi Amerika, yang mempengaruhi kehidupan
sehari-hari seluruh orang di dunia, bertopang pada anak anak muda
brilian semacam Nelson. Nelson, misalnya, mampu memberdayakan sinar
laser dengan listrik superhemat. Sementara sinar laser biasanya perlu
listrik 100 watt, di tangannya cuma perlu 1,5 watt.
Penemuan-penemuannya bisa membuat lebih murah banyak hal. Tak
mengherankan bila pada Mei lalu, di usia yang belum 32 tahun, Nelson
diangkat sebagai profesor di Universitas
...
Read more »